Nuzulul Quran - 17 Ramadhan 1443 H

17-ramadhan

Nuzulul Quran merupakan peristiwa malam turunnya Alquran. Peristiwa ini merupakan peristiwa yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Nuzulul Quran adalah peristiwa di mana Allah menurunkan ayat Alquran secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh ke Baitul Izzah atau langit dunia.

Allah memberikan wahyu tersebut kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Nuzulul Quran adalah proses turunnya ayat Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia.

Peringatan Nuzulul Quran jatuh setiap tanggal 17 Ramadhan.

"Nuzulul Quran ssalah satu hari istimewa karena terjadi perubahan sejarah manusia dari kehidupan yang gelap menjadi kehidupan yang bercahaya.Dari kehidupan yang penuh dengan kemaksiatan, ke dzaliman, kerusakan , menjadi kehidupan yang damai, sejahtera, rahmatan lil alamin," tutur Syekh Ali Jaber.

Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Peritiwa ini diterangkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur," (QS. AL-Baqarah: 185).

Saat wahyu berupa Al-Quran diturunkan, Nabi Muhammad SAW. sedang berada di Gua Hira. Ketika itu, Malaikat Jibril tiba-tiba datang menyampaikan wahyu kepada Rasulullah.

Wahyu pertama yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. adalah Al-Quran Surat Al Alaq ayat 1 - 5.

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,".

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ

"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,".

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ

"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,".

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ

"Yang mengajar (manusia) dengan pena,"

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ

"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya,".

Terdapat beberapa perbedaan pandangan mengenai proses turunnya Al-Quran. Teori pertama, di mana sebagian ulama menjelaskan bahwa Al-Quran turun dalam jumlah dan bentuk yang utuh dan komplit ke langit dunia (sama al-dunnya).

Setelah itu, dari langit dunia barulah Al-Quran diturunkan ke bumi secara bertahap sesuai kebutuhan. Ada yang menyebutkan 20, 23, atau 25 tahun.

Teori kedua, sebagian ulama menyebutkan bahwa Al-Quran diturunkan ke langit dunia selama 20 malam Lailatul Qadar atau selama 20 tahun.

Dalam hal ini dapat dipahami, bahwa Al-Quran turun satu kali dalam setahun yaitu bertepatan pada malam Lailatul Qadar.

Teori ketiga, menyebutkan bahwa Al-Quran turun pertama kali pada malam Lailatul Qadar. Kemudian Al-Quran siturunkan ke bumi secara bertahap dalam waktu yang berbeda-beda.

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber.